Anggota Komisi V DPR RI Sudewo di sela-sela mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). Foto: Prima/Man

Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mengatakan perlu adanya pengembangan dalam memaksimalkan fungsi Pelabuhan Sluke di Kabupaten Rembang, yang dijadikan sebagai jalur utama keluar masuknya komoditi perdagangan di Jawa Tengah. Menurutnya, setelah beberapa tahun Pelabuhan Sluke beroperasi, banyak dari pengusaha atau pedagang yang kemudian memanfaatkan pelabuhan ini.

“Kami ingin fokus  Kementerian Perhubungan adalah adanya Pelabuhan Sluke, karena itu (pelabuhan tersebut) wajib untuk dikembangkan. Karena sudah sekitar 10 tahun operasional ternyata mengundang peminat dari berbagai bidang usaha untuk memanfaatkan Pelabuhan Sluke,” jelas Sudewo di sela-sela mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021).

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, optimalisasi dari Pelabuhan Sluke ini tentunya juga akan memaksimalkan perekonomian bagi masyarakat Rembang. “Komoditi dari Rembang dibawa keluar Jawa, ada yang dari Luar Jawa masuk ke Rembang, ada dari Kalimantan, Sumatera tentu itu akan memberikan perkembangan perekonomian kepada Kabupaten Rembang dan sekitarnya,” jelasnya.

Untuk itu, Sudewo smendorong Pelabuhan Sluke tidak hanya menjadi pelabuhan pengumpan, namun harus bertransformasi menjadi pelabuhan berskala internasional. “Pelabuhan Sluke ini ada beberapa titik perlu dilakukan pendalaman oleh Kementerian Perhubungan. Jika kedalaman bisa mencapai lebih dari 10 meter, berarti memiliki potensi untuk dibangun pelabuhan skala besar. Jika sudah skala besar bisa menjadi pelabuhan internasional tidak hanya pelabuhan pengumpan tetapi pelabuhan yang langsung interaksi dengan negara-negara lain secara internasional,” tutup legislator dapil Jateng III itu. (pdt)